Apa Itu Patient Monitor ?
Saat kita berkunjung ke rumah sakit atau saat sedang mendapat perawatan di rumah sakit, kita bisa melihat keadaan pasien dari sebuah monitor, mulai dari detak jantung hingga laju pernapasan. Alat tersebut adalah patient monitor.
Patient monitor merupakan alat pemantau kondisi fisiologis dan sinyal tubuh seperti detak jantung, ritme jantung, laju pernapasan, tekanan darah, dan parameter lainnya yang dapat mematau kondisi pasien. Proses monitoring dilakukan secara real-time sehingga dapat diketahui kondisi fisiologis pasien saat itu juga.
Alat ini memiliki parameter SPO2 dan BPM untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah dan denyut nadi pasien. Kedua parameter ini dapat membantu perawat lebih efektif dalam memantau keadaan pasien. SpO2 menggunakan fotodioda sebagai sensor optik untuk menangkap cahaya dari LED Inframerah. Sinyal dari fotodioda merupakan sinyal alami dari tubuh.
Dalam laporan penelitian yang diterbitkan oleh European Journal of Cardiovascular Nursing disebutkan bahwa alat ini membantu perawat dalam memantau pasien jantung kritis dengan cermat dan merespons perubahan yang mengancam jiwa pasien dengan cepat.
Parameter-parameter yang dapat ditampilkan dapat dikelompokan seperti berikut:
- Cardiac Monitoring (Monitor Jantung)
- Hemodynamic Monitoring (Monitor Peredaran Darah)
- Respiratory Monitoring (Monitor Pernafasan)
- Neurological Monitoring (Monitor Syaraf)
- Blood Glucose Monitoring (Monitor Gula Darah)
- Childbirth Monitoring (Monitor Bayi dan Kelahiran)
- Body Temperature Monitoring (Monitor suhu tubuh)
Jenis-Jenis Patient Monitor
3. Patient Monitor 7 Parameter
Jenis ini biasanya diletakkan pada ruang operasi yang cukup kompleks. Parameter yang dimiliki pun hampir sama dengan monitor 5 parameter (ECG, Respirasi, Tekanan darah atau NIBP, kadar oksigen dalam darah Sp02 dan temperature) namun terdapat perbedaan yaitu adanya tambahan. Adapun tambahan parameternya yaitu IBP (Invasive Blood Pressure). Pengukuran tekanan darah melalui pembuluh darah langsung, EtCo2 yaitu pengukuran kadar karbondioksida dari sistem pernafasan pasien.
– Monitoring
Baca Juga Ini
- Peran Vital Infant Incubator dalam Mendukung Pertumbuhan Bayi Prematur
- Mengapa Pemakaian Infus pada Pasien Lebih Efektif daripada Mengonsumsi Obat
- Penyebab Penumpukan Visceral Fat, Lemak yang terdapat di dalam rongga perut
- Medical Check Up: Tujuan dan Jenis-jenisnya
- Perbedaan USG 2D, 3D dan 4D
- 3 Fungsi Inkubator Untuk Bayi
- Tak Sedikit, Ini Manfaat Air Purifier bagi Kesehatan
- Apa Itu Patient Monitor ?
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 |
20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 |