Medical Check Up : Tujuan dan Jenis-Jenisnya
Medical check up adalah rangkaian pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui status kesehatan secara menyeluruh. Pemeriksaan ini dianjurkan untuk dilakukan setidaknya satu kali dalam setahun, guna mengantisipasi masalah kesehatan yang dapat berkembang.
Tujuan Medical Check Up
MCU dapat membantu menentukan status kesehatan secara keseluruhan. Ini juga dapat memberi kesempatan untuk berbicara dengan dokter tentang keluhan atau gejala yang sedang kamu rasakan.
Adapun tujuan dari pemeriksaan ini adalah:
- Memeriksa kemungkinan penyakit, sehingga bisa mendapat perawatan lebih awal.
- Mengidentifikasi masalah apa pun yang mungkin menjadi masalah medis di masa depan.
- Memperbarui imunisasi atau vaksinasi yang kamu perlukan.
- Melacak setiap perubahan dalam kesehatan fisik.
- Menentukan apakah tes lebih lanjut kamu butuhkan.
- Sebagai pemeriksaan awal sebelum operasi atau prosedur pengobatan medis lain.
- Medical check up juga merupakan cara yang baik untuk memeriksa kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula darah. Kadar ketiganya sering kali tinggi tanpa kamu sadari, atau muncul gejala. Dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin, kamu dapat mengobati kondisi ini sebelum menjadi parah.
Jenis Medical Check Up
Jenis pemeriksaan dalam medical check up biasanya akan sesuai dengan kebutuhan. Sebelum berbagai pemeriksaan kamu lakukan, petugas medis biasanya memulai dengan mengukur tinggi dan berat badan.
Setelah itu, beberapa pemeriksaan lain yang juga termasuk dalam MCU adalah:
1. Pemeriksaan fungsi jantung (Ekokardiografi/EKG)
Ekokardiografi (EKG) merupakan salah satu pemeriksaan yang biasa kamu lakukan saat MCU. Tujuannya adalah untuk memeriksa kondisi, struktur, dan fungsi jantung.
2. Pemeriksaan radiologi
Tes ini akan menggunakan sinar X dan bertujuan untuk memeriksa adanya penyakit lewat foto atau gambar. Beberapa penyakit yang bisa terdeteksi melalui pemeriksaan ini adalah kanker, tumor, penyakit jantung, stroke, kelainan paru, serta gangguan tulang dan sendi.
3. Pemeriksaan laboratorium
Ada beberapa jenis tes yang bisa kamu lakukan dalam pemeriksaan laboratorium, yaitu:
- Pemeriksaan hematologi. Untuk mengetahui kualitas dan kuantitas dari sel darah merah, sel putih, trombosit, dan hal-hal lain seputar darah.
- Pemeriksaan urine. Untuk memeriksa warna, pH, protein/albumin, gula, bilirubin, dan darah.
- Pemeriksaan feses. Dilakukan dengan memeriksa warna dan konsistensi feses atau tinja.
4. Cek kolesterol
Cek kolesterol juga termasuk salah satu pemeriksaan penting dalam medical check up. Sebab, kolesterol tinggi dapat memicu berbagai masalah serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Kadar kolesterol berada dalam ambang normal jika di bawah 200 mg/dL.
5. Tes kadar gula darah
Tes kadar gula darah biasanya akan berlangsung setelah berpuasa minimal 8 jam sebelumnya. Kadar gula darah normal adalah 70-100 mg/dL. Jika kadarnya 100-125 mg/dL, berarti kamu berada pada kondisi pradiabetes. Sementara itu, jika kadar gula darah lebih dari 126 mg/dL, kamu mengidap diabetes.
6. Pemeriksaan fungsi hati
Pemeriksaan ini akan kamu lakukan dengan mengecek kadar enzim dan protein dari sampel darahmu. Ini penting untuk mendeteksi dan memantau perkembangan penyakit liver, menilai efektivitas dan memantau efek samping pengobatan, serta memeriksa seberapa parah kerusakan hati
7. Pemeriksaan fungsi ginjal
Berikut ini beberapa jenis tes untuk memeriksa fungsi ginjal:
- Ureum atau blood urea nitrogen (BUN). Untuk menentukan kadar urea nitrogen dalam darah. Ini adalah sisa zat metabolisme protein.
- Tes urine. Untuk mendeteksi adanya protein atau darah dalam urine.
- Laju filtrasi glomerulus. Untuk melihat kemampuan ginjal dalam menyaring zat sisa metabolisme dalam tubuh.
- Kreatinin darah. Untuk menentukan kadar kreatinin dalam darah. Kreatinin adalah zat sisa hasil pemecahan otot yang akan tubuh buang melalui ginjal.
Sumber Artikel : https://www.halodoc.com/artikel/medical-check-up-tujuan-jenis-dan-prosedur
Baca Juga Ini
- Peran Vital Infant Incubator dalam Mendukung Pertumbuhan Bayi Prematur
- Mengapa Pemakaian Infus pada Pasien Lebih Efektif daripada Mengonsumsi Obat
- Penyebab Penumpukan Visceral Fat, Lemak yang terdapat di dalam rongga perut
- Medical Check Up: Tujuan dan Jenis-jenisnya
- Perbedaan USG 2D, 3D dan 4D
- 3 Fungsi Inkubator Untuk Bayi
- Tak Sedikit, Ini Manfaat Air Purifier bagi Kesehatan
- Apa Itu Patient Monitor ?
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 |
20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 |