Tips Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal
Tidur merupakan waktu untuk tubuh memperbaiki diri dari kerusakan sehingga keesokan harinya bisa kembali bekerja dengan normal. Waktu tidur normal per hari adalah7-9 jam, tetapi masih banyak orang memiliki waktu tidur yang kurang. Kurang tidur dapat menyebabkan efek yang buruk.
Berikut ini merupakan beberapa efek buruk kurang tidur bagi kesehatan:
1. Mudah lupa dan fungsi otak kurang optimal
Salah satu penyebab pikun atau sering lupa adalah kurang tidur, sehingga pikun tidak hanya bisa terjadi pada orang yang suda tua saja, melainkan juga pada anak muda yang memiliki gangguan tidur.
Kurang tidur setiap malam bisa mengganggu kinerja dan fungsi otak, termasuk juga bagian otak yang berkaitan dengan daya ingat. Efeknya ini bisa membuat kesulitan untuk mencerna dan memfokuskan diri pada suatu hal serta lebih lambat dalam menanggapi. Selain itu, kurang tidur juga bisa memberikan kesulitan dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah, sehingga sangat mungkin menyebabkan kesalahan dan lebih lama dalam menyelesaikan tugas.
2. Berat badan melonjak
Ada hubungan antara durasi tidur dengan perubahan negatif dalam metabolisme tubuh. Pada orang dewasa, tidur sekitar 4 jam per hari bisa meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan, terutama pada makanan tinggi karbohidrat yang padat kalori. Kondisi ini ternyata juga terjadi pada anak-anak dan remaja. Durasi tidur memengaruhi hormon ghrelin dan leptin yang bertugas mengatur rasa lapar, sehingga membuat nafsu makan jadi lebih besar daripada biasanya.
3. Gampang sakit dan dapat memicu kanker
Tidur memberikan manfaat untuk sistem kekebalan. Jika kurang tidur, maka efeknya adalah sistem kekebalan tubuh melemah. Sistem kekebalan tubuh bekerja untuk melawan infeksi, baik itu dari parasit, jamur, virus, maupun bakteri. Jika sistem ini lemah, maka perlindungan yang diberikan juga ikut melemah sehingga membuat tubuh lebih mudah terkena infeksi.
Tidur 4 jam per malam selama 6 hari bisa menurunkan 50% jumlah antibodi yang melawan virus influenza sehingga lebih mudah terserang flu jika kurang tidur. Selain itu, kebiasaan kurang tidur selama berhari-hari juga bisa menimbulkan efek yang berbahaya, yakni memicu pertumbuhan kanker dalam tubuh.
Kurang tidur dapat mengurangi aktivitas sel natural killer (BK) hingga 72 persen. Sel NK berperan penting dalam membunuh sel abnormal yang berkaitan erat dengan penyakit kanker.
Baca Juga : Apa itu Patient Monitor ?
4. Peningkatan risiko penyakit jantung
Kurang tidur dapat menyebabkan pembentukan sitokin inflamasi, yang memainkan peran penting dalam perkembangan gangguan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah di sekitarnya). Sitokin inflamasi dapat menyebabkan peradangan yang bisa menyerang berbagai organ dan jaringan di tubuh, termasuk pembuluh darah di sekitar jantung.
5. Rentan mengalami kecelakaan
Efek mengantuk karena kurang tidur tidak hanya mengurangi produktivitas, tapi juga bisa menyebabkan lebih mudah terjatuh. Lebih bahayanya lagi, efek kurang tidur juga bisa mengancam keselamatan jiwa, terutama jika sedang mengendarai kendaraan atau mengoperasikan alat-alat berat.
6. Penurunan fungsi seksual
Kurang tidur bisa menjadi salah satu penyebab menurunnya fungsi seksual. Kelelahan dan rasa kantuk dapat menganggu aktivitas seksual dengan berbagai cara, yakni:
- Penurunan hasrat dan gairah untuk melakukan hubungan seksual
- Tidak mampu mempertahankan ereksi secara optimal
8. Risiko penyakit mental makin tinggi
Efek bahaya dari kurang tidur dalam jangka panjang, yaitu meningkatkan risiko penyakit mental karena kekurangan tidur memengaruhi suasana hati seseorang menjadi lebih buruk.
Orang yang kesulitan tidur lebih mudah mengalami agitasi, yang menjadi salah satu tanda penyakit mental dan cenderung lebih sering berpikiran negatif. Risiko penyakit mental yang mungkin meningkat adalah gangguan kecemasan, depresi, gangguan bipolar, dan ADHD.
Baca Juga Ini
- Peran Vital Infant Incubator dalam Mendukung Pertumbuhan Bayi Prematur
- Mengapa Pemakaian Infus pada Pasien Lebih Efektif daripada Mengonsumsi Obat
- Penyebab Penumpukan Visceral Fat, Lemak yang terdapat di dalam rongga perut
- Medical Check Up: Tujuan dan Jenis-jenisnya
- Perbedaan USG 2D, 3D dan 4D
- 3 Fungsi Inkubator Untuk Bayi
- Tak Sedikit, Ini Manfaat Air Purifier bagi Kesehatan
- Apa Itu Patient Monitor ?
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 |
20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 |