Penyakit Menyerang Akibat Sering Begadang

Kurangnya jam tidur akan membuat kamu merasa ngantuk sepanjang hari, merasa lemas, kurang fokus, kurang bersemangat, atau mood menjadi tidak bagus dan menjadi mudah marah. Kurang tidur juga ternyata dapat berpengaruh pada kesehatan dalam jangka panjang.

 AKIBAT KURANG TIDUR BAGI KESEHATAN

  • OBESITAS

Kurang tidur akan mengakibatkan meningkatnya rasa lapar dan nafsu makan, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas. Saat tidur, tubuh memproduksi hormon yang membantu mengontrol nafsu makan, metabolisme energi, dan pengolahan glukosa. Tidur yang kurang membuat kerja hormon terganggu. Kurang tidur berhubungan dengan hormon yang mengatur nafsu makan, yaitu kadar leptin lebih rendah (hormon yang merangsang sinyal kenyang ke otak) dan kadar ghrelin lebih tinggi (hormon yang merangsang sinyal lapar ke otak).

Sehingga, kurang tidur membuat tubuh merasa lapar, bahkan jika kita sudah makan. Kurang tidur juga dapat meningkatkan produksi hormon kortisol atau hormon stres dan juga berhubungan dengan meningkatnya produksi insulin, hormon yang mengatur glukosa dan penyimpanan lemak. Kadar insulin yang tinggi berhubungan dengan kenaikan berat badan, faktor risiko terjadinya obesitas.

Orang yang tidurnya kurang dari 6 jam per malam memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) yang lebih tinggi daripada orang yang tidur 8 jam per malam. Seseorang mempunyai tubuh kurus atau gemuk berdasarkan tinggi badan yang ia miliki. Semakin tinggi IMT, semakin gemuk tubuhnya.

  • DIABETES MELITUS TIPE 2

kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes melitus tipe 2 karena memengaruhi kerja glukosa dalam tubuh. Orang yang tidur hanya 4 jam per malam menunjukkan bahwa tubuh mereka mengolah glukosa lebih lama daripada jika mereka tidur selama 12 jam. Selama tidur, tubuh tetap mengolah glukosa untuk menjaga kadar gula darah.

  • PENYAKIT JANTUNG DAN HIPERTENSI

Orang yang sudah mempunyai hipertensi sebaiknya tidur malam dalam waktu cukup agar tidak memperparah penyakitnya. Penelitian lain menunjukkan bahwa tidur terlalu sedikit (kurang dari 5 jam) dan tidur terlalu banyak (lebih dari 9 jam) dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner pada wanita. Penelitian menunjukkan bahwa satu malam saja orang yang mempunyai hipertensi (tekanan darah tinggi) kurang tidur, dapat menyebabkan tekanan darah mereka naik pada hari-hari berikutnya. Dampak ini bisa berkembang menjadi penyakit jantung dan stroke.

  • GANGGUAN MOOD

Masalah tidur jangka panjang, seperti insomnia dihubungkan dengan depresi, kecemasan, dan tekanan mental. Orang dengan insomnia, lima kali lebih mungkin untuk menjadi depresi daripada mereka yang tidak. Mereka menunjukkan perasaan yang lebih stres, sedih, marah, kelelahan mental, penurunan pada optimisme dan kemampuan sosialisasi. Semua akibat dari kurang tidur ini dapat teratasi ketika orang tersebut kembali ke durasi tidur yang normal.

  • Fungsi kekebalan tubuh menurun

Kurang tidur dapat membuat tubuh rentan terhadap penyakit. Tubuh dan sistemnya memerlukan waktu istirahat untuk mengisi energi kembali setelah lelah melakukan banyak aktivitas seharian. Tetapi, jika waktu untuk istirahat tidak cukup, maka tubuh dapat menjadi lemah dan rentan terhadap penyakit.

  • KESEHATAN KULIT BERKURANG

Kurang tidur membuat tubuh memproduksi hormon kortisol dalam jumlah berlebih dan menyebabkan tubuh memecah kolagen pada kulit sehingga kandungan kolagen pada kulit berkurang. Kolagen adalah protein yang membuat kulit halus dan elastis. Oleh karena itu, kurang tidur dapat menyebabkan kulit kurang kencang, menimbulkan garis halus dan lingkaran hitam di bawah mata pada banyak orang. Hal ini terjadi karena.

Sumber: hellosehat

Sumber gambar: cheezburger.com on Pinterest