Pola Hidup Sehat Untuk Lansia
Lansia memiliki risiko lebih tinggi dengan berbagai penyakit. Oleh karena itu, perlu diterapkan pola hidup sehat. Gaya hidup sehat antara orang berusia lanjut dengan kelompok usia lainnya tidak berbeda jauh. Tetapi ada beberapa hal yang perlu perhatian mengingat kondisi fisik lansia yang tidak sekuat dan sesehat anak muda. Berikut beberapa tips dalam menerapkan gaya hidup sehat yang sesuai untuk lansia
1. Tidur Yang Cukup
Menjaga kualitas tidur masuk dalam daftar pola hidup sehat yang perlu lansia terapkan. Pada orang yang berusia 61-64 Tahun, durasi tidur malam lansia sekitar 7-9 jam per hari. Pada orang yang berusia 65 Tahun ke atas, durasi tidur berubah menjadi 7-8 jam perhari.
2. Pola Makan Yang Sehat
Pilihlah makanan yang bergizi untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dan terhindar dari penyakit. Tingkatkan asupan sayur dan buah-buahan, makanan sumber protein, vitamnin B12, asam folat, ZINC, dan kalsium. Ganti asupan lemak jenuh dengan jenis lemak sehat, seperti lemak tak jenuh dari alpukat, minyak zaitun, minyak kanola dan kacang-kacangan. Kurangi kebiasaan makan yang buruk, seperti kurangi konsumsi makanan manis, makanan pada energi dan minuman ringan. Hindari rokok dan minum-minuman beralkohol lansia dengan hipertensi perlu mengurangi makanan yang tinggi
3. Perbanyak minum air putih
Orang lanjut usia cenderung lebih berisiko untuk mengalami dehidrasi. Karena itu, memperbanyak konsumsi air termasuk dalam penerapan pola hidup yang sehat agar cairan tubuh tetap seimbang. Minum air putih juga penting agar asupan oksigen dalam darah, yang kemudian dialirkan ke otak, tetap terjaga. Dengan begitu, konsentrasi dan fungsi kognitif otak akan tetap terjaga. Meski minum air putih itu penting, hindari minum air terlalu banyak. Bagi lansia yang memiliki masalh ginjal atau penyakit jantung. Jika memiliki dua kondisi ini, pastikan pada dokter seberapa banyak air yang perlu diminum per harinya
4. Olahraga
Olahraga untuk lansia adalah bagian yang penting dalam pola hidup sehat karena dapat meningkat sistem kekebalan tubuh, proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh semakin baik, serta mencegah terjadinya berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes mellitus, penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, obesitas dan berbagai kemungkinan penyakit lainnya yang umum di miliki oleh lansia. Juga dapat membantu menjaga kebugaran, memperkuat oto, sendi dan tendon serta menurunkan risiko terkena cedera. Beberapa contoh jenis olahraga yang aman adalah jalan kaki di pagi hari, Yoga untuk lansia dan bersepeda untuk lansia. Jika sudah lama tidak melakukan olahraga dan ingin memulai melakukannya kembali maka lakukan dengan pelan-pelan dan bertahap
5. Menjaga berat badan ideal
Berat badan berkaitan dengan pola makan dan aktivitas fisik. Lansia tidak harus menurunkan berat badannya, namun sebaiknya lebih fokus untuk mengendalikan berat badan agar tidak terus bertambah, kunci untuk menjaga berat badan tetap dalam angka yang sehat, lansia perlu menjalani pola makan yang sehat dan melakukan aktivitas untuk lansia yang membuat tubuhnya bergerak. Jangan biarkan lansia menghabiskan harinya dengan duduk atau berbaring saja, bantu lansia sehat dan bahagia dengan melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan
Sumber : https://alatkesehatanku.com/pola-hidup-sehat-untuk-lansia
Baca Juga Ini
- Peran Vital Infant Incubator dalam Mendukung Pertumbuhan Bayi Prematur
- Mengapa Pemakaian Infus pada Pasien Lebih Efektif daripada Mengonsumsi Obat
- Penyebab Penumpukan Visceral Fat, Lemak yang terdapat di dalam rongga perut
- Medical Check Up: Tujuan dan Jenis-jenisnya
- Perbedaan USG 2D, 3D dan 4D
- 3 Fungsi Inkubator Untuk Bayi
- Tak Sedikit, Ini Manfaat Air Purifier bagi Kesehatan
- Apa Itu Patient Monitor ?
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 |
20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 |