Tips Pola Makan Sehat Saat Diet
Menjalani diet bukan berarti hanya mengurangi porsi makan atau melewatkan waktu makan, melainkan memiliki pola makan yang tepat. Diet dapat membantu menurunkan berat badan serta memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh seperti mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Diet sehat memerlukan panduan yang tepat agar tujuan dari diet itu sendiri tercapai. Berikut ini adalah beberapa panduan diet yang bisa kamu lakukan:
1. Mengetahui Jumlah Kebutuhan Kalori
Kunci diet sehat adalah menyeimbangkan jumlah kalori yang dikonsumsi dengan yang dikeluarkan. Selain itu, diet yang sehat juga perlu dilakukan dengan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, seperti protein, karbohidrat, lemak, serta aneka vitamin dan mineral.
Penting untuk mengetahui kebutuhan kalori harian dan apa saja pilihan makanan yang baik untuk dikonsumsi. Jika jumlah konsumsi yang kamu konsumsi melebihi batas yang dibutuhkan tubuh akan membuat berat badan ikut naik karena kalori berlebih yang tidak digunakan tubuh akan disimpan sebagai lemak. Oleh karena itu, jumlah kalori harian yang kamu konsumsi harus seimbang.
Kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda, tergantung usia dan jenis kelamin. Berikut ini adalah rekomendasi asupan kalori harian berdasarkan usia menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:
- Anak-anak usia 1–6 tahun: 1.350–1.400 kalori
- Anak-anak usia 7–9 tahun: 1.650 kalori
- Remaja: 2.000–2.650 kalori
- Dewasa: 2.150–2.650 kalori
- Wanita hamil dan menyusui: 2.400–2.650 kalori
Dengan memperoleh jumlah kalori yang tepat dari makanan dan minuman, tubuh mendapatkan energi yang dibutuhkan. Alhasil, fungsi tubuh akan berjalan normal, mulai dari berpikir, memompa darah, hingga bernapas.
2. Memilih Makanan untuk Diet Sehat
- Sayuran, seperti bayam, brokoli, jamur, ubi, sawi, dan wortel
- Buah-buahan, misalnya mangga, pisang, alpukat, dan apel
- Serealia atau biji-bijian, misalnya gandum utuh, oatmeal, dan brown rice
- Susu rendah lemak dan produk olahannya, termasuk yoghurt dan keju
- Sumber protein, termasuk makanan laut, unggas, telur, daging, dan kacang-kacangan
- Minyak sehat, misalnya minyak sayur, minyak kedelai, dan minyak kanola
- Batasi konsumsi makanan yang banyak mengandung garam, lemak jenuh atau kolesterol, serta gula tambahan. Anjuran konsumsi garam, gula, dan lemak oleh pemerintah Republik Indonesia adalah:
- Gula: 4 sendok makan atau 50 gram per hari
- Garam: 1 sendok teh atau 5 gram per hari
- Lemak: 5 sendok makan atau 67 gram per hari
3. Makan sebelum lapar
4. Makan sampai tidak merasa lapar
5. Batasi kebiasaan ngemil
6. Makan pelan-pelan
Baca Juga : Apa itu Patient Monitor ?
Baca Juga Ini
- Peran Vital Infant Incubator dalam Mendukung Pertumbuhan Bayi Prematur
- Mengapa Pemakaian Infus pada Pasien Lebih Efektif daripada Mengonsumsi Obat
- Penyebab Penumpukan Visceral Fat, Lemak yang terdapat di dalam rongga perut
- Medical Check Up: Tujuan dan Jenis-jenisnya
- Perbedaan USG 2D, 3D dan 4D
- 3 Fungsi Inkubator Untuk Bayi
- Tak Sedikit, Ini Manfaat Air Purifier bagi Kesehatan
- Apa Itu Patient Monitor ?
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 |
13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 |
20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 |
27 | 28 | 29 | 30 | 31 |